Wine bukan cuma penunjang gaya hidup, tapi banyak juga fakta menarik tentang wine bagi kesehatan. Mungkin sebagian orang mempunyai pandangan negatif tentang wine di karenakan kandungan alkoholnya yang rata rata 10-11%, tapi tunggu dulu…
Benang tipis yang membedakan wine untuk kesenangan dan kesehatan adalah pada jumlah gelasnya. Untuk kesehatan anda, cukup satu gelas sehari.
Kandungan antioksidan dalam red wine seperti flavonoid, polyphenol, reseveratol, fenol, dan lain lainnya dianggap sebagai zat potensial yang menghambat, bahkan memerangi masalah kesehatan mulai dari stress hingga kanker. Tapi umumnya meminum red wine untuk kesehatan adalah cara preventif , yaitu sekedar pencegahan dan bukan untuk pengobatan. Artinya, jika anda pada saat ini sehat dan bugar, tidak ada salahnya mengalokasikan dana setiap bulan untuk membeli beberapa botol wine. Atau memasukan wine sebagai daftar wajib minuman untuk menemani nongkrong atau hang out di cafe atau bar.
MEMBANTU PENDERITA DIABETES
Riset para ahli di University of Massachusettes Amherst yang di lansir oleh journal of Food Biochemistry mengatakan bahwa antioksidan dalam red wine dan teh bisa membantu mengatur gula darah pada penderita diabetes. Pada penderita diabetes tipe 2, kadar gula darah akan melonjak tajam sesaat setelah makan. Hal ini disebabkan oleh enzim alpha-glucoside yang mempercepat kinerja usus halus dalam memproses penyerapan glukosa (yang diperoleh dari sari sari makanan). Glukosa ini lah yang mendongkrak kadar gula dalam darah anda.
Tugas antioksidan yang ada dalam red wine adalah memperlambat proses penyerapan glukosa tersebut.
Lalu bagaimana dengan white wine?
Kemampuan antioksidan pada red wine untuk memperhambat kinerja enzim alpha-glucoside mendekati angka 100%. Swdangkan white wine cuma 20% saja.
Para ahli juga menguji empat jenis teh, yaitu teh hitam, teh oolong(teh cina), teh hijau dan teh putih. Hasilnya, ekstrak teh hitam mempunyai khasiat tertinggi dalam mencegah aktifitas alpha-glucoside. Diikuti teh putih dan oolong.
CEGAH KANKER PROSTAT
Penelitian mengungkapkan alasan kenapa para pria di Eropa Barat lebih jarang terkena kanker prostat ketimbang pria Amerika. Alasan pertama, karena mereka senang makan bawang putih dan bawang merah hingga 10 gram perhari. Alasan kedua adalah pria di Eropa Barat lebih rutin mengkonsumsi red wine. Minuman dari buah anggur merah ini reseveratol, sejenis anti oksidan yang ditemukan juga pada sejumlah tanaman yang ternyata sangat ampuh menghambat pertumbuhan sel sel kanker, termasuk sel kanker prostat. Satu atau dua gelas wine sudah cukup. Bila anda minum terlalu banyak, malah menetralisir manfaatnya.
MEMUTUS MATA RANTAI ALZHEIMER
Banyaknya kegiatan dan banyak pula momen moment yang menjengkelkan, yaitu betapa pikunnya aka pelupa anda, bahkan untuk hal hal kecil. Ternyata fakta dari itu semua adalah meski jumlahnya sangat kecil, ada 5 dari 4 juta penderita alzheimer berusia dibawah 60 tahun. Keadaan yang menyerang pria berusia antara 30-40 tahun ini disebut early-onset alzheimer. Gejalanya tidak beda dengan late onset alzheimer. Faktor resiko terbesar penyakit ini adalah riwayat keluarga.
Jika terdapat kasus alzheimer di keluarga anda, segeralah pergi ke neurolog untuk tes genetik. Apabila anda divonis ternyata memiliki satu dari tiga gen penyebab, konsumsilah ginkgo biloba atau rajin meminum red wine. Sebuah penelitian menyebutkan, orang yang minum red wine minimal sebulan sekali, lebih sedikit terkena alzheimer ketimbang yang tidak minum sama sekali.
MEMPERPANJANG UMUR DENGAN MENYELAMATKAN JANTUNG DAN HATI
Mengkonsumsi red wine secara teratur juga bermanfaat untuk jantung anda, karena akan menurunkan kaadar kolesterol LDL(kolesterol jahat), namun tetap menjaga agar kolesterol HDL(kolesterol yang bermanfaat untuk menyapu plak dalam darah) tetap tinggi. Hal ini disebabkan kandungan fenol dalam wine. Sedangkan para ahli meneliti bahwa mereka yang mengkonsumsi wine (meski cuma sesekali) memiliki resiko untuk mati muda kurang dari 33% ketimbang merekayang tidak pernah minum wine. Pada mereka yang rutin mengkonsumsi wine, maka resiko mati akibat penyakit kanker dan jantung turun dengan signifikan, namun para ahli tidak menyebutkan presentasenya. Para ahli juga menemukan fakta bahwa selain bermanfaat untuk kesehatan jantung, kandungan fenol dalam wine juga menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan sel kanker prostat. Sedangkan kandungan reseveratol mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati.
MENGHAJAR ORAL HERPES
Red wine sanggup mengahajar oral herpes sebelum penyakit itu muncul. Caranya cukup oleskan red wine pada radang. Terima kasih pada zat yang disebut reseveratol.
MENETRALISIR GIGITAN ULAR
Yang ajaib, red wine mampu menetralisir gigitan ular, tapi sekali lagi perannya hanya membantu bukan sebagai pengobatan utama. Antioksidan tannin dalam red wine konon mampu menetralisir racun akibat gigitan ular.
SALAH SATU CARA MENINGKATKAN PERFORMA KESEHATAN
Manfaat ini diperoleh dari antioksidan Polyphenol yang terdapat dalam red wine. Pola makan yang tinggi lemak dan racun dalam tubuh bisa dikurangi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah buahan yang kaya akan polyphenol, salah satunya adalah red wine.
MENGHILANGKAN STRESS, MENAMBAH RELAKS, MEMANCING MUNCULNYA IDE IDE KREATIF.
Berikut adalah daftar manfaat red wine :
http://asiaexc10harunalrasyid.wordpress.com/category/fakta-kesehatan-tentang-wine/
http://www.epicurean.com/articles/images/decanting-wine.gif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar